Komputer sekolah merupakan inventaris milik bersama, jadi sebisa mungkin komputer tersebut jangan sampai rusak oleh tangan-tangan jail. Pengamanan tidak hanya berbentuk pengaman fisik tetapi juga pengamanan non fisik. Pengamanan fisik yang dimaksud merupakan pengamanan yang terdapat pada tempat dan meja tempat komputer diletakkan. Sedangkan pengamanan non fisik bisa meliputi pengamanan terhadap program, registry serta data-data penting yang terdapat di dalam komputer sekolah tersebut.
Ada beberapa tips yang ingin saya bagikan kepada Anda, diantaranya:
Ada beberapa tips yang ingin saya bagikan kepada Anda, diantaranya:
- Partisi harddisk menjadi 2 bagian atau lebih. Misalnya menjadi 2 bagian yakni C dan D. Gunakan drive C untuk instalasi OS dan program-program pendukungnya, sedangkan drive D untuk penyimpanan data dan dokumen penting siswa.
- Buatlah 2 user akun pada PC tersebut. Satu akun bertipe Administrator misal ADMIN, satu tipe yang lainnya bertipe Limited misal PC 01. kemudian buatlah berurutan pada semua komputer-komputer yang ada di sana misal PC 01, PC 02, PC 03, dst.
- Untuk mempermudah mengawasi dan memantau komputer siswa install program Radmin. Radmin merupakan program remote komputer, terdiri dari radmin server dan radmin view. Untuk mempermudah penginstalasian Radmin setting IP Address manual berurutan sesuai nomor PC tersebut. Misal: PC 01 > 192.168.1.11, PC 02 > 192.168.1.12, dst. Untuk komputer klien cukup diinstall radmin server (jangan lupa buat permission dengan akses full control) sedangkan komputer server cukup diinstall radmin view untuk melihat gerak gerik klien atau komputer siswa.
- Pasang Antivirus yang selalu terupdate. Anda dapat menggunakan MSE (Microsoft Security Essensials), Avira, Avast 5, AVG, McAfee, Kaspersky atau SMADAV. Anas biasa menggunakan antivirus Avast dan SMADAV karena antivirus tersebut dapat diperoleh secara gratis.
- Pasang program “Trust No EXE”. Software ini merupakan software yang dapat berfungsi sebagai Anti-EXE dengan costum message (dapat memunculkan kotak peringatan yang dapat diganti kalimatnya). Anda dapat menambahkan white list pada direktori yang diijinkan program executable berjalan alias running. Biasanya, seringkali siswa mendownload sebuah program baik berupa game, aplikasi, atau software portable dan menjalankannya langsung di komputer tersebut. Nah, dengan program “Trust No EXE” ini kita dapat mencegah kegiatan tersebut. Software ini dapat diperoleh di sini.
- Optional: Install Deep Freeze pada Drive C. Program Deep Freeze ini adalah program yang dapat membekukan file-file pada drive yang dipilih saat instalasi. Program ini akan menjalankan virtual system, sehingga data yang telah masuk atau program yang telah diinstall akan kembali hilang ketika komputer direstart. saya sarankan mending gak usah pakai aplikasi ini soalnya bakalan mengganggu ketika antivirus mulai mengupdate diri.