Ramadhan memang istimewa bagi kaum Muslim. Pasalnya, Allah SWT telah memenuhi bulan itu dengan keberkahan, rahmat, dan ampunan yang melimpah ruah. Bulan Ramadhan mampu mengubah persepsi dan perilaku seorang Muslim sedemikian rupa. Orang fasik menjadi malu menampakkan kefasikannya; orang munafik menjadi nggan mempertontonkan kemunafikannya; orang zalim pun mengurangi intensitas kezalimannya. Sebaliknya, orang salih makin bersemangat menambah amal baiknya lebih daripada bulan-bulan lainnya. Masjid-masjid, majelis taklim, forum-forum kajian keislaman, dan sejenisnya penuh sesak dipadati oleh kaum Muslim. Suara-suara ayat suci Alquran lebih sering terdengar, melenyapkan suara-suara setan yang berbentuk gunjingan, celaan, hasud, fitnah, dan lain-lain. Busana Muslimah menjadi pemandangan sehari-hari dan lumrah, menggantikan jeans ketat atau rok mini. Media massa pun tidak ketinggalan-terutama televisi-menayangkan acara-acara yang bernuansa bulan Ramadhan, mengurangi tayangan-tayangan yang menjurus pada pornografi...